renovasi interior apartemen

Ingin Renovasi Interior Apartemen? Perhatikan 7 Hal ini!

Sebelum melakukan renovasi interior apartemen banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pada saat melakukannya, maka dari itu kali ini kami akan membahas mengenai renovasi interior apartemen yang tepat.

Pada saat ini apartemen kerap kali dijadikan sebagai pilihan hunian oleh banyak orang, terutama kaum muda. Hal ini karena hunian modern tersebut menawarkan tempat tinggal yang praktis serta fasilitas yang lengkap.

Meskipun begitu, terkadang interiornya sedikit sulit untuk ditata ulang karena sudah memiliki standar layout-nya sendiri. Hal ini tentu bisa memberikan rasa bosan pada beberapa orang dan memilih untuk merenovasi ulang.

renovasi interior apartemen

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Renovasi Interior Apartemen

Berbeda dengan proses renovasi rumah pada umumnya, merenovasi sebuah apartemen harus memperhatikan beberapa hal penting. Untuk itu, di bawah ini kami beberkan apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum renovasi interior hunian modern ini.

1. Patuhi Aturan Apartemen

Pada saat akad pembelian atau penyewaan unit, pemilik biasanya akan mencantumkan peraturan renovasi dari hunian tersebut. Jika Anda menyewa, pemilik unit biasanya akan mengizinkan untuk merenovasi interior sesuai selera masing-masing.

Namun, penghuni umumnya tidak diizinkan untuk mengganti material bangunan, seperti bahan tembok, pintu, cat tembok, serta kunci. Sementara itu, jika Anda melakukan pembelian unit, tanyakan lebih lanjut pada pihak pengelola tentang aturan renovasi dari hunian tersebut.

Baca Juga:  Hidupkan Gaya Dapur Anda Dengan Warna Kitchen Set

2. Cari Kerusakan yang Perlu Ditata Ulang

Saat Anda memiliki rencana untuk renovasi interior apartemen ini, Anda sebaiknya mencari terlebih dahulu bagian yang rusak pada bagian interior. Anda bisa melakukan pemeriksaan, seperti karet kran, shower, engsel jendela, kran air, engsel pintu, saluran kamar mandi, sistem listrik, kebocoran, dan lain sebagainya.

Hal ini bertujuan agar saat renovasi kerusakan-kerusakan tersebut bisa sambil diperbaiki. Jadi, renovasi ruangan yang dilakukan bisa menjadi lebih optimal. Misalnya, saat ini tembok hunian Anda lembap.

Hal ini tentu akan mengganggu jika Anda berniat untuk memasang stiker dinding karena stiker menjadi cepat rusak dan berjamur. Karena itu, sebelum mengubah interior, pastikan hal-hal seperti ini sudah teratasi dengan baik.

3. Pilih Desain yang Diinginkan

Sebelum memulai renovasi, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu desain seperti apa yang diinginkan. Meskipun ruang apartemen cukup terbatas, Anda tetap bisa menyiasatinya dengan beberapa furnitur multifungsi, seperti ranjang lipat, sofa bed, dan lain-lain.

4. Buat Skala Prioritas

Dari sekian ruangan yang ada, cobalah untuk menentukan skala prioritas renovasi. Misalnya, renovasi dimulai dari bagian yang rusak terlebih dahulu, kemudian menuju kamar tidur utama, dan ruangan lainnya. Dalam hal ini, perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing ruangan.

Jika Anda merupakan sepasang kekasih yang baru menikah, cobalah untuk mempertimbangkan kehadiran ruang keluarga dan kamar tambahan untuk buah hati kalian kelak. Dengan demikian, saat buah hati hadir, kalian tidak perlu memikirkan biaya untuk renovasi ulang kamar.

5. Susun Anggaran

Setelah menentukan bagian mana yang akan direnovasi, apa yang akan ditambah dan dikurangi, saatnya Anda membuat susunan anggaran. Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar kita memiliki gambaran berapa total biaya yang harus ditanggung untuk mewujudkan renovasi ini.

Baca Juga:  Pengertian Dapur Minimalis

Dalam hal renovasi interior apartemen ini, biasanya rincian anggaran akan dibuatkan oleh desainer interior. Jadi, Anda bisa minta langsung rinciannya pada mereka. Cobalah untuk melakukan negosiasi harga agar bisa mendapatkan harga yang lebih miring. Setelah deal, jangan lupa untuk membuat hitam di atas putih lengkap dengan meterai.

6. Tetap Original

Perlu Anda ketahui bahwa merenovasi bagian interior apartemen lebih sulit dibandingkan merenovasi rumah tapak biasa. Bukan hanya perlu mengikuti prosedur perizinan yang cukup ribet, kondisi bangunan yang tidak terlalu luas membuat kita memerlukan effort lebih agar bisa menata ulang ruangan sedemikian rupa sesuai keinginan.

Karena itu, pada saat Anda berniat untuk mengubah layout dari hunian modern ini, Anda sebaiknya berhati-hati pada saat merenovasi bagian unit intinya. Selain itu, usahakan untuk tetap menjaga ruangan seperti aslinya.

7. Patuhi Time Schedule

Time schedule merupakan jadwal yang telah ditetapkan untuk melakukan renovasi. Jadwal ini penting dibuat agar Anda bisa menjaga kedisiplinan waktu renovasi. Jangan berani-berani merenovasi di luar jadwal yang telah ditentukan karena penghuni unit lain bisa merasa terganggu. Karena itu, patuhi jadwal yang sudah ada berdasarkan kesepakatan pengelola dan desainer interior.

Tidak ada yang salah ketika Anda menginginkan kenyamanan atau suasana baru dari hunian yang selama ini dihuni. Namun, tetap perhatikan beberapa point penting di atas sebelum melakukan renovasi interior apartemen ini, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button